Langsung ke konten utama

Sistem Transmisi V-Belt


V-Belt adalah salah satu elemen mesin yang banyak digunakan, seperti misalnya pada mobil v-belt digunakan untuk mentransmisikan tenaga dari main
engine ke dinamo listrik , pompa AC , dan berbagai macam lainnya , sedangkan pada mesin penghancur plastik v-belt ini digunakan sebagai penerus daya dari motor penggerak ke crusher Dengan bantuan pulley , maka v-belt ini bisa dihubungkan. Dalam penentuan diameter pulley akan menentukan berat ringannya motor dalam memutar crusher, untuk itu penting diketahui berapa minimal atau maksimal diameter dari pulley ini. Jika penentuan diameter pulley tidak tepat akibatnya adalah motor listrik akan bekerja ekstra, bahkan dalam beberapa kasus motor listrik akan terbakar. 

Bahan V-Beltt
V-belt terbuat dari kain dan benang, biasanya katun rayon atau nilon dan diresapi karet dan mempunyai penampang trapesium. Tenunan tetoron atau semacamnya
dipergunakan sebagai inti belt untuk membawa tarikan yang besar. V-belt dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula. Bagian belt yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah.

Sebagian besar transmisi belt menggunakan V-belt karena mudah penanganannya dan harganya murah. Kecepatan belt direncanakan untuk sampai 20 (m/s) pada
umumnya, dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 (kW). 

Kelebihan V-belt

Kelebihan V-belt dibandingkan dengan belt datar, yaitu:
1. Selip antara belt dan puli dapat diabaikan.
2. Memberikan umur mesin lebih lama,
3. Belt-V mudah dipasang dan dibongkar.
4. Operasi belt dengan puli tidak menimbulkan getaran.
5. Belt-V juga dapat dioperasikan pada arah yang
berlawanan
6. Belt-V yang dibuat tanpa sambungan sehingga
memperlancar putaran dan
7. Belt-V mempunyai kemampuan untuk menahan
goncangan saat mesin dinyalakan.

Kelemahan V-belt

Sedangkan kelemahan belt-V dibandingkan dengan belt datar,
yaitu:
1. Belt-V tidak seawet belt datar.
2. Konstruksi puli belt-V lebih rumit dari pada belt
datar.
3. Tidak dapat digunakan untuk jarak poros yang
panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Potongan Check Valve Double Flange

Gambar Potongan Doble Flange Check Valve

Gambar Potongan Gate Valve

Gambar Potongan Gate Valve Apabila ada dua buah part yang berhimpit dipotongan maka arah garis arsian digambar dengan menggunakan sudut yang berbeda.

Cara Memberi Dimensi Dan Toleransi Pada Gambar Teknik Mesin

Memberi Ukuran Dengan Mempertimbang Toleransi Penyimpangan Pada Gambar Teknik Mesin Misalkan toleransi penyimpangan yang diijinkan 0.1 Sebelum membahas kenapa memberi ukuran seperti pada gambar A tidak diperbolehkan kita bahas dulu gambar B dan C. Gambar B total panjang maksimal adalah: 20.1 + 10.1 = 30.2 Terjadi dua kali penyimpangan. Gambar C totoal panjang maksimal adalah: 30.1 Terjadi satu kali penyimoangan Sehingga Panjang Maksimal B dan C BERBEDA! B panjang 30.2 sedangkan C panjang 30.1 Sedangkan cara memberi ukuran seperti pada gambar A tidak diperbolehkan dalam gambar teknik mesin . Karena dalam satu obyek terdapat ukuran yang berbeda: Pada ukuran yang atas maksimalnya 30.1 Pada ukuran yang bawah maksimalnya: 30.2 Itulah kenapa pada proses pembuatan sketch di software parametrik, Inventor, Solidworks, CATIA dll seperti pada gambar A memberi ukuran seperti pada gambar A akan ditolak karena terjadi over constraint.